4

Kemana Saja Kamu @theoyudinata ?


Ciaaaaat! Ciaaattt!
Aku sudah berdiri dengan posisi siap melepaskan tinjuan kalau kita bertemu. Baru setelah itu bertanya, KEMANA SAJA KAMU???

Ayo flashback sebentar. Mau mulai darimana? zaman SMA? OKE. Ayo kita sama-sama masuk mesin waktu, mengintip apa saja kejadian yang berkesan disana. Dan, jangan malu kalau aku ingatkan pada hal ini dan itu. Ciaaat! Ciaaat! *ambil tali biar Theo nggak kemana-mana*

Ingat kamu pernah menggunjingkan perihal aku ke ZM? Katamu, "Rosi itu sombong."
Cieeeeee, gara-gara tiap aku main ke kelas sebelah (kelasmu), aku nggak pernah nyapa kamu kan? Dih, bilang aja cemburu. Bhahahaha!
Yaelah Theo, lha aku kan ke kelas sebelah buat nemuin Mamed, Yoga, atau nggak si ZM. Kita mana pernah ngobrol? Baiklah, aku terima dikatain sombong. Kan tak kenal maka tak sayang.
Suatu sore, aku pernah diantar si Mamed kerumahmu untuk pinjem buku Fisika. Hehehehe, jadi begini lhoo.. Kan gara-gara hubungan kita kurang harmonis akibat prasangka dan praduga ini itu, aku cuma nungguin Mamed diluar pager rumah kamu. Nggak ikut masuk lah. Dan ini sering kamu jadikan olok-olokan dikemudian hari. Udah kayak musuh gini ya kita? Errr.

Trus trus, bimsalabim! Masa' yaa, pas pengumuman SPMB aku lihat ada nama kamu di kolom jurusan yang sama denganku, THEO YUDINATA ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Meennn! Kita sekelas Theo. 
Dimulaiah cerita dimana sebuah kalimat sering kita dengar, "dimana ada Theo disitu ada Rosi" DIH!

Aku lupa detailnya bagaimana. Kita berdua memulai perjalanan menjadi mahasiswa di 1 kos yang sama, Sumbersari 292 C. Seingatku sih, seingatku yaa.. aku duluan daftar kos disitu. Trus kamu kan sms tuh, nanyain aku kos dimana. Trus trus aku cerita kalau pak kosku punya 2 kos, putra dan putri yang bersebelahan gitu tempatnya. Ehh, ujung-ujungnya kita sekos. Dih!

Belum selesai sampai disitu. NIM kita? NIM kita? Berurutan, Meennn! aku: 0710720021 kamu: 0710720022 -___________-
Apa jadinya? Dosen pembimbing akademik kita SAMA. Kelompok ini dan itu sering SAMA. Duo asal BOJONEGORO. 

Mengalir begitu saja, deras seperti aliran sungai disebelah kosan kita. Kita pun jadi akrab, persahabatan bagai kepompong ya Theo, aku jadi kupu-kupu imut, kamu jadi kupu-kupu besar mirip gorilla \^^/

Kamu itu jail lho, sama sih kayak aku. 11-12. OKE!
Kamu sering sms ngajakin berangkat bareng, jadilah kita bertiga berjalan unyu ke kampus. Aku, Kamu, dan satu lagi teman kita, Andriana alias si Tompi. Begitupun waktu pulang. Semisal tebenganmu si Ijul nggak bisa nganterin pulang, Kamu pasti ndusel-ndusel ngajakin pulang bareng. BHAHAHAHAHAHA, a big guy with cute act! Errrr.

Ingat waktu kita pulang bareng dari Malang? Waktu itu lhooo, pas pak kondektur manggil kamu, "Mbak.." BHAHAHAHAHAHAHA BHAHAHAHAHAHA BHAHAHAHAHA!
Makanya! Rambut itu dipotong yang rapi, jangan dibiarin gondrong! Udah mirip Marimar aja. Syukuriinnn!
Meskipun pulang bareng, kamu lebih milih duduk di kursi belakangku. Dan selama perjalanan, bisa-bisanya kita saling berkirim sms kalau ada hal aneh untuk dipergunjingkan. Seperti saat ada mbak-mbak yang duduk disebelahku lalu tertidur dan kepalanya nempel ke pundakku selama perjalanan. Dengan ekspresi jahat (aku yakin), kamu mengirimkan sebuah sms ke aku, "Jendul aja kepalanya, Ros..."

Di suatu tengah malam, saat aku lembur mengerjakan askep. Aku lupa itu sudah jam berapa, kosan sepi, dan... aku kebelet pipis. Hiks.
Aku lihat Timeline, ada kamu masih melek. Yes! Tanpa malu dan ragu, aku mention kamu. Emmm... minta anterin pipis. Hihihihihi..
Kosan kita kan memang bisa terhubung lewat pintu belakang. Jalan yang biasa dipakai Pak Kos jalan-jalan dari kos putri ke kos putra. Pertama dan terakhir kali kamu terlihat tampan dimataku adalah saat itu Theo. You're My HERO! \^^/

Terakhir kali kita ngobrol adalah Januari lalu. Waktu aku tanyakan ke Pak Kos bagaimana kabarmu disana. Eh, Pak Kos malah langsung meluncur ke kamarmu dan menyambungkan kita via telpon. Co Cweeettttt uwuwuwuwuwuwu. 

Habisnya aku gemes lho, temen-temen banyak yang nanyain kamu. Aku juga udah kehilangan jejakmu yang pudar tersapu gelombang meski badanmu besar. Kamu tau kan, temen-temen itu mesti nanyain soal kamu ke aku. Kita kan bagai kepompong. Dih!

Jadi, kemana saja kamu @theoyudinata? Bacalah pesan di LINE-ku siang ini. Ai miss uu, mumumumu... 


4 komentar:

  1. huaaaaa...rosi iki loo nggarai sedih ae :(...gag percaya skrng kuliah dulu 45 thun udah berlalu.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. huahahhaaha..
      sek-sek, 4-5 tahun ta iki maksute? nek 45 thun emange kita usiane piro *_*

      Hapus
  2. aku juga rindu theo, dan janjinya untuk menggapai sukses. dimana dia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. carilah di sumbersari 292 c. Kalau ketemu, salam jambak ya.

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar....
Mari saling menginspirasi =)

Back to Top