Supel, modal penting untuk mudah bergaul. Secara langsung membuka kesempatan lebar menambah teman.
Teknologi juga ikut berperan. Laptop, modem, smartphone bisa jadi modal utama menambah akses pertemanan. Jaman sekarang ini makin mudah untuk punya banyak teman. Ada facebook, twitter, blog, tumblr dan buanyak lagi situs jejaring sosial lain yang sangat mudahin semua orang saling mengenal dan berteman meski tanpa pernah bertemu wajah sekalipun.
Teman. Berteman.
Nggak ada yang salah kok dengan berteman. Berteman sama halnya dengan menambah koneksi dan bahkan menambah ilmu. Asal tahu bagaimana membuat perteman jadi berkualitas tentunya.
Bicara soal pertemanan yang berkualitas, saya jadi miris. Dalam benak saya, pertemanan yang berkualitas adalah ketika saling bisa menjaga, menjalin, dan keep in touch satu sama lain.
Banyak yang salah mengartikan kualitas pertemanan. Bukan sekedar sering bertemu dalam forum, tiap detik mengobrol dan tertawa bersama. Itu kuantitas yang belum tentu berkualitas.
Berkualitas adalah meski tanpa bertemu pun saya tahu kamu begini dan begitu. Saling mengerti hal-hal yang bahkan tidak dimengerti orang2 yang berdiameter 1 cm dari tempat kita berdiri.
Supel dan teknologi canggih memang bisa membuat kita mudah menambah teman, tapi tidak untuk membina. Sabar, peka dan saling pengertian itu kunci membinanya.
Seperti pisau, teknologi canggih pun yang bisa membuat perteman jauh lebih berkualitas sebaliknya bisa menciptakan jarak.
Saya suka memakai istilah "eksklusifitas pertemanan" , itu yang akan membuat pertemanan menjadi semakin tidak berkualitas.
Bukan hanya hubungan cinta yang perlu dipupuk, dibina dan dibersihkan dari hama2. Pertemanan pun begitu. Jangan meremehkan, kecuali memang sudah rela kehilangan satu demi satu teman-teman itu.
Dulu, saya sempat berpikiran bahwa kuantitas jauh lebih baik daripada kualitas. Tapi makin dirasakan sepertinya kualitas jauh lebih 'ngena dihati daripada kuantitas.
Coba deh dirasakan :)
Mudahnya mendapat banyak teman memang nggak semudah membinanya menjadi pertemanan yang berkualitas. Tidak mudah tapi bukan tidak mungkin :)
*dengan sudut pandang yang berbeda, Tulisan ini bisa berarti sangat berbeda juga. Be wise :)
Teman. Berteman.
Nggak ada yang salah kok dengan berteman. Berteman sama halnya dengan menambah koneksi dan bahkan menambah ilmu. Asal tahu bagaimana membuat perteman jadi berkualitas tentunya.
Bicara soal pertemanan yang berkualitas, saya jadi miris. Dalam benak saya, pertemanan yang berkualitas adalah ketika saling bisa menjaga, menjalin, dan keep in touch satu sama lain.
Banyak yang salah mengartikan kualitas pertemanan. Bukan sekedar sering bertemu dalam forum, tiap detik mengobrol dan tertawa bersama. Itu kuantitas yang belum tentu berkualitas.
Berkualitas adalah meski tanpa bertemu pun saya tahu kamu begini dan begitu. Saling mengerti hal-hal yang bahkan tidak dimengerti orang2 yang berdiameter 1 cm dari tempat kita berdiri.
Supel dan teknologi canggih memang bisa membuat kita mudah menambah teman, tapi tidak untuk membina. Sabar, peka dan saling pengertian itu kunci membinanya.
Seperti pisau, teknologi canggih pun yang bisa membuat perteman jauh lebih berkualitas sebaliknya bisa menciptakan jarak.
Saya suka memakai istilah "eksklusifitas pertemanan" , itu yang akan membuat pertemanan menjadi semakin tidak berkualitas.
Bukan hanya hubungan cinta yang perlu dipupuk, dibina dan dibersihkan dari hama2. Pertemanan pun begitu. Jangan meremehkan, kecuali memang sudah rela kehilangan satu demi satu teman-teman itu.
Dulu, saya sempat berpikiran bahwa kuantitas jauh lebih baik daripada kualitas. Tapi makin dirasakan sepertinya kualitas jauh lebih 'ngena dihati daripada kuantitas.
Coba deh dirasakan :)
Mudahnya mendapat banyak teman memang nggak semudah membinanya menjadi pertemanan yang berkualitas. Tidak mudah tapi bukan tidak mungkin :)
*dengan sudut pandang yang berbeda, Tulisan ini bisa berarti sangat berbeda juga. Be wise :)
Setuju..^^
BalasHapusNice share rose.. :e
Yup.. Thanks diar :)
BalasHapussetuju nduk, setuju !
BalasHapuskalo dilihat jumlah teman di FB, tidak semua terasa punya quality time dalam pertemanan.
tapi tidak ada salahnya berteman dengan banyak orang.
Salam kenal.
ATMO
iyaa.. berteman memang gak ada salahnya ^^
BalasHapusnice, karena itu saya hanya mempunyai sedikit orang yang saya anggap sahabat
BalasHapusyak ^^
BalasHapus