hidup adalah tentang melihat dengan mata, mendengar dengan telinga, dan merasakan dengan hati...
tidak hanya melihat apa yang ingin dilihat, tidak juga hanya mendengar apa yang ingin didengar, apalagi hanya merasakan yang ingin dirasakan...
ada sebuah cerita,
ketika sedang jalan-jalan dengan ibu saya melihat ada seseorang yang memakai baju yang sama seperti yang saya punya dirumah. Saya spontan berkata, "bu..bajunya mbak itu sama kayak bajuku..."
dengan bijak dan menggoda ibu berkata,"toko itu gak akan buat jenis barang hanya 1 nduk....kalo gak mau disamain ya pesen yang 'limited edition atau gak usah hidup di dunia aja, cari planet lain"
hahaha, saya hanya 'nyengir kemudian memeluk erat ibu saya.
Tapi, bagaimana dengan bentuk kepribadian yang tidak pernah berani menyukai sesuatu sebelum disukai orang lain? bentuk kepribadian yang selalu mengikuti apa yang orang sekitarnya lakukan, bahkan terkesan "latah kronis".
Apa itu "Latah kronis" ???
misalnya :
STEP UP seasons --> musimnya muncul film-film yang menunjukkan dunia dance. Latah pun dimulai, seketika merasa sangat tertarik dan ingin bisa dancing ala pemain STEP UP. Tanpa pikir panjang kemudian ikut les dancing. Dan... Taraaaaammm, mulai bosan dan tak butuh waktu lama akhirnya meninggalkan tempat les dancing.
kemudian,
Bieber Fever --> ikut ngfans berat setelah banyak orang (atau tepatnya orang2 disekitarnya) menggilai si Bieber.. Tiap hari hanya memutar lagu Bieber dan menunjukkan pada semua orang bahwa "saya lhoo fans-nya Bieber". Tapi, setelah album Bieber mulai tidak booming dan tidak digemari, maka..... (bersambung dibawah)
kemudian,
Bachdim syndrom --> lagi musim AFF dan berbarengan dengan moment Timnas Indonesia sedang diatas angin, Irvan Bachdim yang jadi sorotan karena "kata orang2" ganteng, cute, dan mempesona di lapangan pun tidak lepas untuk dikagumi. Seakan lupa dengan Bieber, kini harapannya adalah menikah dengan si Bachdim...
kemudian,
Ketika ada orang disekitarnya yang menyukai sesuatu, maka tidak butuh waktu lama untuk ikut menyukai hal tersebut. Ketika ada orang disekitarnya yang terbiasa melakukan sesuatu, maka tidak perlu berpikir panjang untuk ikut membiasakan hal tersebut.
Padahal,
menciptakan sebuah "image natural" dan tidak dibuat-buat akan ikut memberi kesan bahwa "sosok itu adalah diri anda sendiri, bukan seolah tampak seperti ini atau seperti itu..."
Menyukai sesuatu meski orang disekitar tidak atau belum menyukainya juga merupakan bentuk diri anda yang sebenarnya. Jangan pernah takut memulai menyukai dan melakukan sesuatu tanpa adanya "Pioneer" terlebih dulu.. Latah adalah bentuk ketidakpercayaan terhadap selera dan keyakinan diri. Lalu, kenapa harus latah????
Mulailah menemukan apa yang sebenarnya anda suka dan ingin lakukan. Mulailah berhenti memplagiasi apa yang orang sekitar anda lakukan tanpa alasan yang jelas dan hanya ingin sekedar "ikut-ikutan" saja...
Jangan hidup di dunia jika tidak ingin diplagiasi oleh siapapun, tapi jangan pula hidup didunia jika hanya selalu mem-plagiasi segala hal yang dilihat, didengar dan dirasakan tanpa pernah membuat sesuatu yang mencerminkan pribadi diri sendiri....
Be your self!!! ^^
Wuah, setuju banget... aku malah gak pake nge-fans2an.. kalo bagus ya suka, kalo gak suka ya udah.. gak perlu ngurus apa orang lain suka apa gak, dan gak perlu nunggu penilaian orang lain.. hehe..
BalasHapusSetujuuuuuuuu....
BalasHapus:D
buener banget neng... ngapain juga ikut2an orang lain, daripada ngidolain IB Indonesia#17 mending ngagumin kiper ipa 2... hahaha
BalasHapusexcuse me, emangnya siapa kipernya IPA 2???
BalasHapuselo maksudnya???
ogah dahh,mending ngidolain om tukul gue. Hahaha
perlu diupload fotonya? biar jelas siapa kiper ipa 2.. hahahaa
BalasHapusjelas2 kipernya dimas#26
emmm... gak usah repot2 kang,apalagi klo yg mw di upload yg berkacamata sambil gaya melongo itu..
BalasHapussaya agak mual ngeliatnya ;p
laahh laahhhh masih inget aja kalo ada foto itu... hahahaa mual2 juga seneng aje hahahaa
BalasHapusselalu inget karena efek sampingnya dahsyat --> mual dan nyaris muntaahh
BalasHapushahaha,foto yg luar biasa expresif!!
waahhhh itu innocent banget... yaahhh menunjukkan kepolosanku laahhhh... postive effect juga kan kalo kamu pusing2 liat fotoku pasti langsung tidur dan akhirnya cukup istirahat hahahaa :D
BalasHapus-_____-"
BalasHapusmaksa banget argumennya..
hahahahaaaa... jangan depresi gitu dong, sok disiapin tugas akhirnya biar ga molor kyak gw hehehee
BalasHapusgood luck yah neng
yuhuuuu...
BalasHapusgood luck jg buat sidangnya ya kang =)
jangan lupa kado buat ultah Ayah...
great...argumen yang ada sangat kuat karena realnya seperti adanya, saya rasa pioneer akan kita dapat jikalau tidak hanya menjadi ekor berkembangnya selera.
BalasHapusyup...
BalasHapussetuujuuuu,makasih yaa =)
papaaaa... bukan ayah aku manggilnya hahaha :D
BalasHapusHaaaaashhhhh
BalasHapusmaksudnya same ajeee,,,
autiss >.<
Tulisan menarik. Yang penting bisa dinikmati dan tidak merugikan orang lain.
BalasHapusMakasih dok....
BalasHapusiya betul sekali =)