0

#FF2in1 Sakral


Pukul 11.00 siang, aku sudah duduk di salah satu bangku tunggu di Museum Ullen Sentalu Yogyakarta. Sudah beberapa kali aku mengintip jam, klien yang kutunggu tak jua datang. Aku berusaha membunuh kebosanan. Aku berjalan menyusuri jalanan berbatu dengan daun-daun rimbun yang menutupi beberapa permukaannya. Aku penasaran, apa yang sedang keduanya perbincangkan. Batu dan dedaunan, yang terlihat mesra tanpa berkata-kata.

Aku kembali gelisah. Sudah hampir 2 jam aku menunggu. Aku benci saat harus melewati waktu sakral seperti ini masih dengan situasi ditengah menanti. Ya, sekarang sudah pukul 11:11. Deretan 4 angka namun bukan aritmatika yang kusebut sebagai waktu tak biasa, ialah Sakral namanya.

Hampir tiap hari, entah kenapa Tuhan selalu mempertontonkan deretan 4 angka itu untuk bisa mengusik perhatianku. Membuatku kembali mengingat lagi dan lagi, seseorang bernama Sakral. Agak aneh memang, aku sendiri masih tidak percaya ada manusia di muka bumi ini dengan nama itu. Awalnya aku pikir, mungkin dia alien. Ya, selain karena keanehannya yang suka datang dan pergi tanpa permisi, aku masih terheran-heran akan satu hal. Bagaimana mungkin ia selalu muncul di pukul 11:11. Aneh? Iya, aku tahu. Aku yang seorang tourguide museum, sangat menyadari keanehan ini. Selama tidak kurang 1 bulan, lelaki ini seringkali muncul di rombongan klien yang sedang kuajak berkeliling. Aku mulai mengamati kemunculannya yang ternyata mempunyai pola, itu dia, 4 angka sakral.

Ini sudah hari ke-11 ia tidak datang. Aku mulai rindu aroma khas dari tubuhnya. Aku mulai kehilangan sosok yang selama ini menanyakan kerisauan yang sudah kupendam dalam senyum di wajahku. Aku bahkan pernah menunggu pukul 11:11 tengah malam. Api didalam museum bahkan sudah hampir dipadamkan. Namun tidak dengan api cinta yang aku tak tahu sejak kapan sudah berkobar dan belum juga padam.

"Hai..."
aku menoleh ke arah sapaan yang mengagetkan itu.
"Sakral???"
aku mengintip jam tangan. Bukan pukul 11:11. Mungkinkah dia akan lebih lama tinggal?

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar....
Mari saling menginspirasi =)

Back to Top