0

#FF2in1 [FLASH FICTION] Hujan tahu, kamu tidak!

Sore hari, Koperasi Mahasiswa UGM, 22 Januari 2014
"Untung ada kamu Nad, duh! gemessss!"
"Heehhh! sakit lho." aku mengusap-usap pipiku yang baru saja dicubit Rendra.
"Kalau ngggak ada kamu, mana mungkin aku berani ngelamar Dinda coba'! Gilak!"
Aku mengulum senyum, "Thats friend for, kan ndra?....."
"Jadi, sekarang tinggal kamu yang harus melangkah. Ya kan? Tiga bulan lagi pernikahanku sama Dinda. Jangan lama-lama jomblo lho, Nad. Cantikmu mubadzir!"
Aku cekikikan mendengarkan komentar Rendra, "Iyaa bos, Rendra. Siap!!! aku segera menyusul!"

Malam hari, Rumah Nadia
Dear Diary, Rendra sudah resmi melamar Dinda. Yasudah lah yaa... Kami terlalu dekat, sudah sejak SD jadi temen. Akan ada hal yang aneh kalau aku bilang 'i have crush on you, Ndra.."

Malam hari, Rumah Rendra
"Akhirnyaaa, adekku berani ngemalar cewek juga. Selamat ya, ndra!"
Rendra tersenyum, "apa sih kak... udah capek diomelin Mama. Disuruh buru-buru nikah nyusul kamu."
"Jadi? sudah fix melepas Nadia? your bestfriend and your hidden love? Hmmm???"
Rendra terdiam.
"Rendra, sudah yakin kan?"
"Iya kak. Sudah. Gak papa, aku dan Nadia terlalu dekat. Aku takut cuma perasaanku aja yang seperti ini. Nanti malah hubunganku sama Nadia renggang. Aku terlalu khawatir."
"Okee.. korelasikan rasio dan perasaanmu baik-baik. Dinda juga cewek baik kok."

Rendra menatap hujan dari jendela kamarnya. Ia berbisik dalam hati, "hujan tahu, kamu tidak!"

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar....
Mari saling menginspirasi =)

Back to Top