dunia I N S P I R A S I: Surga ukuran 3 x 4

Kos2an dan saya bisa diibaratkan seperti pohon dan burung kutilang. Sejak lulus SD saya sudah diBIASAkan hingga akhirnya terBIASA untuk menuntut ilmu dengan situasi jauh dari orangtua dan lingkungan rumah.

Menyedihkan, itu pasti. Pernah merasakan sedih karena melihat teman2 yang lain bisa pulang kerumahnya sendiri tiap pulang sekolah tapi kita tidak??? saya pernah, bahkan sering. Mengharukan, moment2 pulang dan harus kembali ke tempat kos memang selalu mengharukan.

Tapi, karena terbiasa dengan perasaan sedih dan haru itulah akhirnya saya bisa lebih menghargai artisebuahpertemuan. Saya pun bisa jauh lebih bersyukur meskipun harus menghabiskan liburan hanya dirumah saja, tanpa berkunjung ke tempat wisata atau hanya sekedar berjalan-jalan ke luar kota.

Duduk2 santai di teras rumah, menonton TV di ruang tengah bersama Ayah-Ibu dan adek, masak bersama dengan Adek, membantu Ibu di dapur, berbagi cerita dengan IBu, membuatkan pudding favorit Ayah, membersihkan rumah--> semua itu adalah definisi LIBURAN untuk saya... sangat simpel tapi bermakna. Saya sangat mensyukuri hal itu...

Rumah saya memanglah surga untuk saya. Tapi tidak berarti bahwa kamar kos2an saya tidak bisa saya anggap sebagai surga.

Postingan ini spesial saya dedikasikan untuk kamar kos2an saya di 292-C yang telah setia memberikan kenyamanan dan kehangatannya....

telah dengan sabarnya mengerti tiap kali saya terhanyut dalam aktivitas dan tugas2 hingga seringkali melupakan kebersihannya, telah dengan baiknya bersedia sebagai basecamp teman2 saya untuk sekedar berbagi cerita setiap harinya...

Oke, ini surga 3 x 4 saya...kenapa ada 2 bantal dan 2 guling padahal saya1 kamar sendiri???

Jawabannya adalah : karena teman sekamar saya dulu masih sering tidur bersama saya.Maklum lah, mungkin pada dasarnya kami memang tidak bisa terpisahkan.