saya SIMPEL, anda???

saya orang yang SIMPEL, 'gak mau merepotkan hati dan pikiran dengan stimulus2 negatif yang ada di sekitar saya. Bukan berusaha tidak peduli atau menghindar dari stressor2 tersebut. Tapi saya memilih menjalaninya dengan "santai, simpel, dan tersenyum" saja ...

Tadi malam, saya ng-twitt : "Simpel, itu pilihan saya. Jadi jangan buat saya jadi ribet" ya begitulah...

Ini buku favorit saya,

penulis : Jumadi Subur

buku yang dengan bahasa simpelnya mampu membuat saya bergumam "ow...iya..ya..."

Buku yang secara sederhana mencoba menghipnotis pembacanya untuk menjalani kehidupan dengan "bahagia"..

Salah satu Chapter favorit saya adalah "cerita lucu"

"Norman cousins, seorang psikolog kesehatan, dalam bukunya yang berjudul Anatomy of An Illness, mengutip studi seorang filosof yang menempatkan humor dalam dunia pengobatan. Cousins pernah mencoba menyembuhkan pasien dengan cara kontroversial, bukan dengan obat-obatan, melainkan dengan resep tertawa dan memupuk semangat hidup. Menurut Cousins, tertawa itu bagaikan aspirin,bahkan bisa bekerja dua kali lebih cepat. Tertawa merupakan proses alami yang mengurangi rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional. Dengan tertawa yang tidak berlebihan kita akan merasakan bahwa kita hanya butuh sedikit obat untuk menikmati hidup."

Saya mengangguk lama, mengartikan bahwa saya sangat sependapat dengan pernyataan diatas. Saya pun begitu, ketika hidup sedang berusaha memberikan pengalaman berharganya untuk saya dimasa depan, serta berusaha untuk memproses saya menjadi perempuan yang lebih tangguh, saya selalu tidak lupa untuk tertawa, jika terlalu sulit maka saya hanya akan tersenyum saja... Bahkan, ketika saya sedang meneteskan airmata pun saya tidak pernah lupa bagaimana cara tersenyum...

Ini penting, ketika kelopak mata sudah tidak bisa membendung tetesan bukti lelahnya hati, maka mengobati diri sendiri dengan tersenyum dan tertawa menjadi pilihan saya.

"in order to conceal my tears, i laugh out loud"

Menangis memang tidak salah, seperti yang sudah saya katakan dalam postingan saya sebelumnya Nangis bukan berarti cengeng . Saya juga sering nangis, tapi tidak berarti saya membiarkan diri saya larut dalam tangisan itu. Saya selalu bersyukur karena saya punya sahabat2 yang bisa menjadi partner tertawa saya. Partner yang selalu mengingatkan saya bahwa ada banyak sekali hal lucu yang perlu ditertawakan ketika kami bersama.... Partner yang secara spontan mengingatkan bahwa tertawa bisa mengurangi kesendirian dan kesedihan....

I did, We did...

Ini dia, beberapa partner setia saya:

d'nipple

Oth - loeqh - och

kos2an sumbersari 292-C

Jika pada setiap closing film WARKOP selalu ada pesan "tertawalah sebelum tertawa itu dilarang", maka closing saya adalah :"tertawalah karena tertawa itu sehat"

--------------------------------------------------------

Share