20

Penulis dan Blogger adalah Pasangan Hidup Terburuk???



Pengguna Kompasiana mungkin ada yang sudah tidak asing dengan judul yang saya gunakan diatas. Ya, memang. Sebelumnya salah satu kompasiana menggunakan kalimat itu sebagai judul postingannya. Bedanya, beliau menggunakan kalimat itu dalam bentuk pernyataan, sedangkan saya pertanyaan :)

Ini ni artikelnya, Klik disini!

Postingan ini saya buat bukan sebagai bentuk pembelaan diri terhadap judgement yang terlanjur dilontarkan. Namun, saya hanya ingin mengajak berkesimpulan secara lebih obyektif.

Disebutkan bahwa penulis dan blogger adalah bukan merupakan pasangan hidup yang patut dipilih karena dianggap tidak setia. Kenapa? karena mereka akan lebih sibuk dengan dunia mereka sendiri, menulis dan terus mencari ide.

Saya tergelitik. Profesi apapun jika kita mencoba menggalinya dari sisi semacam itu pasti akan berujung pada kesimpulan yang sama. Misalnya, sebut saja Pilot. Haloo girls, maukah anda bersuami Pilot yang terus meninggalkan anda pergi sambil dikelilingi wanita-wanita cantik??. PNS Guru pun begitu. Bisakah anda menghabiskan hidup dengan pasangan yang bekerja dilingkungan yang banyak lawan jenis serta murid-murid yang lebih muda?? (waah,padahal ortu saya dua2nya Guru, Alhamdulillah kami sangat bahagia^^ )

Hemm.. saya tidak mau terbawa rasis. Semua pekerjaan tentu punya spesialisasi dibidang masing-masing. Kesibukan mencari ide pun tidak hanya menggeluti penulis dan blogger. Pencarian ide itu sangat manusiawi. Segala aspek kehidupan butuh ide. Ingin makan pun perlu ide. Mau makan apa? dimana?

Coba direnungkan bersama. Jejaring-jejaring sosial semacam twitter, facebook, tumblr dan semacamnya. Berapa banyak penduduk dunia yang mengakses??? Padahal, bermain di jejaring sosial semacam itu pun bisa disebut mini blogging bukan??? Woow, jadi.. bisa dibayangkan berapa banyak orang yang harus kita blacklist dari daftar calon pasangan hidup???

Menulis tidak akan membuat seseorang menjadi orang yang lain. Jika pasangan ada memang setia dan sayang pada anda, menulis tidak akan membimbingnya berubah menjadi tidak setia. Setia atau tidak setia adalah sikap yang tidak bisa dikambinghitamkan pada pekerjaan sebagai penulis.

Be wise, be positive :)

20 komentar:

  1. Jgn nikah sama akuntan, pasti sibuk ngurusi uang.
    Jgn nikah sama perawat, ntar sibuk ngerawat orang lain, suaminya sendiri malah ngga terawat.
    Jgn nikah sama auditor, ntar sibuk ke luar kota, sering ngaudit perusahaan.

    dan.............

    seterusnya......


    Haha LOL...

    BalasHapus
  2. udeeh..gak usah nikah kalo gitu mah :D
    *LOL

    BalasHapus
  3. menulis siapa aja boleh. :)
    keren.

    BalasHapus
  4. halo ros,
    tulisanmu memang inspiratif, kelihatan bila kamu diam sejenak sebelum menulis, salam,
    terus saja nulis,
    semoga saja malah dapat pasangan hidup lewat tulisan-tulisanmu.

    BalasHapus
  5. Kira: Thanks kira :)


    atmo: haa? "keliatan bila kamu diam sejenak sebelum menulis"

    overall,makasih atmo... sering2 blogwalking yaa :)

    BalasHapus
  6. setuju banged sama atmo, bener-bener inspiratif tulisan na :)
    Setia atau tidak seorang pasangan bukan d'liat dari profesi orang tersebut,melainkan dari individu itu sendiri,klo emg basic na setia mah mu profesi blogger juga gag masalah.
    keep blogging..^^

    BalasHapus
  7. eh iya apa-apaan, pasangan hidup terburuk..
    ga terima.. ga terima.. :@

    BalasHapus
  8. iyem: Yeeeei ^^

    nita: ho'oooh, emooosi deeeh.. hahaha

    BalasHapus
  9. hahaha... nice post, inspiratif, keren, asik bacanya, asik komennya, keren blognya, saya telat nih nge-follow, dan skrg baru mampir, ntar saya baca-baca yang lainnya juga deh, terus menulis! terus ngeblog! ^_^ semangat!

    BalasHapus
  10. waah, makasih yaa ^^
    keep blogging juga..

    BalasHapus
  11. haloo, diambil ya http://aangbikinblog.wordpress.com/kolom-kreatif/ceritaku-ceritamu-cerita-kita/

    BalasHapus
  12. pembelaan nih ceritanya.. ^^

    BalasHapus
  13. haih, lha kalo saya ini penulis dan saya blogger, jangan-jangan gak laku-laku dong kalo gitu caranya,
    uwaaa T.T
    kalo gitu saya cari jodoh sesama penulis/blogger saja, hahahahaha
    -->> ini pembelaan

    BalasHapus
  14. Sesama blogger mari kita saling melakukan pembelaan.
    Hahaha :D

    BalasHapus
  15. Prinsip saya sih, jodoh siapa aja boleh, tapi yg jelas dia wanita tulen (ga jadi-jadian)... hahaha... :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar....
Mari saling menginspirasi =)

Back to Top