siapa sahabatnya siapa???????????????

kecewa...
sedikit...dan mulai banyak...

bukti kepedulian antar sesama sahabat yang coba ditunjukkan ternyata malah disalah artikan!!!
bukti kepedulian yang coba disampaikan lewat "nasehat", nyatanya malah digunakan sebagai alasan primer untuk menjauhi sahabatnya yang lain..

kami peduli, dia tau itu. Tapi, egonya terlalu tinggi untuk mengakui bahwa apa yang kami katakan adalah "benar" dan semata-mata untuk "kebaikannya".
Ya, sepintas kami pun terlihat "egois" jika memaksakan pendapat kami. Tapi, asalkan saja dia mau sedikit membuka hatinya, dalam 5 menit saja dia akan tersadar dan segera memeluk kami, sahabatnya.....

Ya sudah,,
fisik ini sedang lelah untuk terlalu memikirkan fakta ini.Masih ada hal lain yang harus dijadikan prioritas.