pernah mengalami suatu kejadian yang awalnya seperti "sesuatu yg menjengkelkan" tapi setelah diresapi dalam2 ternyata menyembunyikan "maksud baik" yang sangat bermakna???
Jika pernah, jangan lupa untuk meminta maaf pada Sutradara hebat yang sebelumnya mungkin sudah anda prasangkai buruk
-rosevioly-
Bukan sebuah fenomena baru jika manusia memang cenderung sering menilai sesuatu secara cepat tapi kurang tepat. Saya pun masih sering seperti itu, seperti yang baru2 ini saya sadari.
begini ceritanya:
dari dulu, entah sejak kapan... saya memang agak 'kurang suka dengan hewan yg diberi nama Indonesia CICAK. Dan anehnya, entah kenapa kehidupan sehari-hari saya selalu tdk jauh dari keberadaan cicak. Mulai dari adanya keluarga cicak di kamar kosan saya yang meskipun dg segala daya dan upaya sudah saya usir namun tetap kembali seolah dirumahnya sendiri...
belum lagi rangkaian tragedi saya bersama cicak dirumah yang bisa dibilang sangat dramatisss dan cukup didramatisir...
ini misalnya, dg polos dan tanpa dosa seekor cicak berpose indah di Magic-Com saya yang sebenarnya sudah saya tutup... dan entah kenapa, meski sempat berteriak kaget dan histeris saya pun masih sempat mengabadikan moment ini (hehehe)
Airmata saya sudah sering keluar karena rasa takut bercampur geli dengan mas dan mbak cicak ini... inilah kenapa saya begitu punya tempat tersendiri untuk cicak dalam album kenangan kehidupan saya (mulai alay)
Awalnya seperti biasa, saya selalu Badmood tiap mengalami kejadian berulang bersama cicak semacam ini, hingga akhirnya saya mulai mendapat pencerahan dan menyadari bahwa mungkin Tuhan sengaja mendekatkan saya dengan cicak agar saya belajar untuk tidak membenci makhluk-Nya, apapun itu, termasuk cicak.
Dengan pembelajaran dari Cicak ini, saya mencoba untuk tidak terburu-buru menjustifikasi sebuah atau rangkaian peristiwa yang sudah diatur dengan sangat bijak dan adil oleh Sutradara hebat dari segala masa dan kehidupan... Karena setiap kejadian tidak akan pernah terjadi tanpa maksud dan tujuan tertentu, dan karena Tuhan tidak akan merencanakan sesuatu tanpa sebentuk kebijakan dan keadilan... saya percaya itu...
semoga saya bisa menjadi semakin bijak dan berbaik sangka, terimakasih cicak... terimakasih Tuhan....
euh.......euuuuuh.....
BalasHapusmerindiiiiiing.........
merinding geli kan?
BalasHapushahahaha ;p
ssiiipp....
BalasHapus^^
BalasHapusterimakasih....
Saya juga nggak begitu suka cicak, tapi karena ngeliat tiap hari, ya mau nggak mau harus diterima tuh bintang :D
BalasHapusNice posting, terima kasih sudah berbagi.
ternyata memang banyak yg g suka cicak yaa.. hahaha..
BalasHapussama2 Indahjuli,makasih dah berkunjung^^
salut buat you, tak bisa dikatakan tidak kalau Allah adalah sutradara terbaik, tapi pelajaran yang meski kita ambil tidak hanya itu, melainkan sebuah instropeksi buat diri qt, "apakah kita sudah menjadi aktor/aktris yang baik sesuai dengan apa yang di inginkan sutradara?"
BalasHapusJangan sampai sering buat sutradara marah lo!!!!hehehe
hehe, betuuul sekali...
BalasHapussemua orang, begitupun saya pastinya sedang berproses untuk menjadi aktor dan aktris terbaik dimata sang Sutradara...
pasti BISA!!!!
cicak itu hewan yang cerdas.......dan tahan banting. bisa lah jadi inspirasi hidup.....
BalasHapusastagaaa Al...
BalasHapusbagus tulisannya... siip deh
yafi : hemm..bentar. Saya pikirkan dulu apa sisi cerdas dan tahan banting cicak *mikir*
BalasHapusmb.kipung : waaah,makasih ya kakak
cicak juga merupakan makhluk eksklusif karena dbkinin lagu... hehe
BalasHapusiyaa, cicak cicak di dinding :)
BalasHapus